THIRD YEAR,,

This month is exactly the end of my 6th semester here in School of Business and Management. Karena total semester yang ada di SBM itu 9 semester, so yes, I am attending my final year (thanks for the applauses, hehe).

 

As you may say that I am a final-year-student whatsoever, this time I would like to write about my future planning realted to elective courses I’m taking next semester. Jadi di SBM itu ada 6 majors atau kelompok keahlian yang dianjurkan untuk diambil oleh mahasiswa. Majors itu adalah: Finance (Keuangan), Marketing (Pemasaran), Human Resource (Sumber Daya Manusia), Operation (Operasi), Entrepreneurship (Kewirausahaan) dan Decision Making (Pengambilan Keputusan).

Let’s just discuss all of them one by one; but to be honest, I was not there at the presentation of each major and can not give you exact information (but hey, this blog IS containing everything in my mind, so I think it would be fine, hehe).

 

Finance atau keuangan adalah kelompok keahlian yang cukup klasik dalam ilmu manajemen; yet, masih belom terlalu tua untuk ditinggalkan. Menurut gue si, itu mungkin karena sampe kapan juga kita masih akan berhubungan dengan yang namanya duit. Klise sih, tapi uang yang dulunya kaum manusia ciptakan untuk mempermudah hidup ternyata malah sulit untuk dikendalikan sehingga perlu cabang ilmu untuk mempelajari flow dan sifat-sifatnya. (siiffaaattt,, udah kayak anjing, haha). Di SBM  sendiri, major ini cukup terkenal karena banyak ngitung (ya iya lah, masa uang ga diitung); dan diakui banyak banget gunanya, apalagi untuk mengembangkan cara pikir as well as persiapan untuk buka bisnis, hehe.

 

Marketing atau pemasaran juga ilmu yang klasik, walau mesti diakui kalo kehebohannya baru terasa belakangan ini. Seperti namanya, major ini lebih menekankan how to actually deliver our product to the market (or customers, as you may call it). Banyak orang bilang kalo marketing itu lebih ke bagian iklan, tapi buat gue, major ini banyak explore di bagian konsep juga, soalnya seperti yang sering dikatakan orang: marketing is both science and art. Selain itu, karena ilmu ini banyak berhubungan dengan community, bisa dibilang pergerakannya cukup dinamis mengikuti konsep berpikir masyarakat.

 

Human Resource management adalah ilmu yang justru, menurut gue, mendapat jati diri baru belakangan ini. Face it, ketika kita berbicara soal HR, yang ada di otak pasti soal administrasi, pegawai, keluhan, pegawai, dll. Hanya saja, kalo kita perhatikan belakangan ini, HR sebagai jantung dari para pegawai (apalagi yang berhubungan dengan kesejahteraan), memiliki peran baru dalam bidang penentuan strategi. Unlike old days, kesejahteraan pegawai menjadi poin penting dalam banyak perusahaan, as many people does not really depend on the number of wages anymore.

 

Operation atau operasi, adalah inti dalam perusahaan. Either gue mau open business atau hanya doing my life, gue percaya bahwa ilmu ini akan selalu dibutuhkan. Tapi harus diakui, tanpa proper soft skills, operation bisa sangat useless. Makanya, akan sangat baik kalau operation bisa dikuasai, karena logikanya bisa sangat kepake di masa depan.

 

Entrepreneurship adalah konsep baru di dunia, bahkan di SBM sekalipun. May I mention that this major is actually having its first year this 2008. Sehubungan dengan memang dibutuhkannya konsep bisnis yang oke dan bisa meramaikan dunia usaha, entrepreneurship bisa menjadi jawaban; bahkan bisa sangat membantu keadaan ekonomi kita. Adapun entrepreneurship di SBM dibagi menjadi 2: e-track dan management in technology.

 

Sedangkan Decision Making adalah major yang bener-bener baru dan gue, sayangnya, ga tau banyak. Pada intinya, as I may interpret from the names of the courses, DM adalah ilmu yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan, just like its name (well, seems like I am handling this thing ‘sotoy’ly, haha).

 

Now, it is the time to write my elective courses, as I have proposed to administration for undergraduate two days ago in SBM. Setelah berdiskusi dengan banyak teman dan anak angkatan 2008 (thank you sooo much you guys!), gue akhirnya memutuskan untuk mengambil 4 electives finance, 3 marketing, dan 1 operation. Those are as followed (drumroll please? Thank you):

 

          Finance: Managerial Accounting, Capital Market, Business Risk dan Venture Capital, dan Financial Planning

          Marketing: Market research, Shopper behavior, Brand management

          Operation: Quality management

Dalam menentukan elective courses ini, gue mempelajari beberapa hal; bahwa ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi kita dalam mengambil mata kuliah pilihan (ga wajib!)

          Karena ilmunya (yeah, right, kiss the *ss). True, emang sih klise banget, tapi emang kurang lebih ini harus dipertimbangkan dalam memilih. Apalagi ini menyangkut TA (duh, this scary word getting even scarier for me these times); so at least, we need to consider this thing more carefully. Bukannya gue udah punya topik atau gimana (please deh, mending juga mikirin jalan-jalan atau apaaa gituu), tapi paling ngga gue memilih mata kuliah itu karena gue pikir itu berguna untuk penulisan TA gue (yang sampai sekarang sih masi seputar masalah investment).

          For the grades. Hoho, ga bisa dipungkiri, masalah nilai itu penting. Sedikit curhat, dalam beberapa mata kuliah wajib, ada dosen yang memberlakukan pemberian nilai secara distribusi normal; alhasil, yang dapet nilai A hanya 15-20% dari angkatan! Bukannya ngerengek atau gimana, cuman menurut gue itu agak berlebihan, dan gue lebih suka kalo ada batas nilainya, jadi lebih jelas aja. Hehe

          Karena penasaran. Banyaaaakkk banget mata kuliah baru di angkatan gue. Terbukti dari diskusi sama anak angkatan atas yang terkadang langsung ended up with: “gue ngga ngambil” atau “ga pernah denger” atau “itu kayaknya baru deh”. Misalnya mata kuliah financial planning dan brand management (yang gue ambil) atau islamic banking (sumpah, kalo ada spare elective 2 mata kuliah lagi, I will think about taking this course). Bukan cuma namanya yang attractive, tapi juga karena belom ada yang ngambil sebelum kita, jadi somehow, adrenalin kita jadi naik. Hahaha.

          Karena pengen tau. Kenapa gue membedakan dengan penasaran? Karena alasan ini berlaku buat gue di course Capital Market. So I’ve heard that this course is mainly about economics life and shares. Saham has been taking my attention for a long time; yet, belom gue ngertiin dari sekarang. Makanya, gue ngambil karena pengen tau gimana caranya. Haha, gila emang, tapi kadang kita emang harus nyebur dulu.

          Karena janjian sama temen. Ini termasuk fenomena yang biasa terjadi dalam berbagai kalangan mahasiswa, karena memang akan lebih mudah menghadapi apapun juga together, than by ourselves alone.

 

Ok, think that’s all!! Bye!!

Leave a comment

Filed under crossed the COLLEGE DAYS

Leave a comment